MATERI BILANGAN OKSIDASI, REAKSI REDOKS (REDUKSI DAN OKSIDASI). KIMIA KELAS 3 SMA

 

REDOKS

(Reduksi Oksidasi)

 

Halo semua, apa kabar hari ini? Semoga sehat selalu dan jangan lupa untuk tetep mentaati protokol kesehatan yaa… Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas Materi Kimia SMA Kelas XII tentang apa itu Reduksi, Oksidasi, Bilangan Redoks dll. Biar gak bingung nih udah kakak rekap secara ringkas Perbedaan antara Reduksi dan Oksidasi dalam tabel berikut. Yuk, kita simak bersama..

 

PERBEDAAN

REDUKSI

OKSIDASI

 

Elektron

 

 

Diikat

 

Dilepaskan

 

 

Bilangan Oksidasi (Biloks)

 

 

Turun

 

Naik

 

Spesimen

 

Reduksi terjadi pada “Oksidator” (Zat yang mengalami Reduksi)

 

Oksidasi terjadi pada “Reduktor” (Zat yang mengalami Oksidasi)

 

Contoh

F2+2e- → 2F-

H2→2H++2e-

Agen

Unsur-unsur logam seperti Li,Na,Mg,Fe,Zn dan Al dapat digunakan sebagai reduktor. Logam tersebut mudah memberikan elektronnya.

Oksidator biasanya senyawa yang memiliki biloks tinggi (seperti H2O2,MnO4,CrO3,Cr2O2-7)

Catatan :

Pada Reaksi Redoks Suasana Asam ditambahkan H+ dan H2O.

Sedangkan, pada suasana Basa ditambahkan (OH- dan H2O)

 

Tabel 1. Perbedaan Reduksi dan Oksidasi

 

 



Gambar 1. Contoh Sederhana Reaksi Reduksi Oksidasi

 

Setelah mengetahui perbedaan antara Reduksi dan Oksidasi, kita langsung masuk ke contoh reaksinya yaaa. Mulai dari yang sederhana dulu deh biar gak pusing, hehe … Seperti yang dapat kita lihat pada Gambar 1 diatas .

 

Jadi, WAJIB banget diingat yaa passwordnya :

Oksidasi biloks Naik

Reduksi biloks Turun

 

 

 

a.      Bilangan Oksidasi (Biloks)

Dalam penentuan Biloks ada beberapa ketentuan umum yang wajib kamu tau :

            1)      Unsur bebas tak bersenyawa biloksnya = 0 (nol),

             Misal : H2, F2, Be, Li, Na, O2, P4 dan S8 mereka hanya terdiri dari 1 unsur, tidak bersenyawa oleh karena itu biloksnya bernilai 0 (nol).

           2)      Biloks ion tunggal = muatan pada ion tersebut.

            Misal :

§  Ion K+ bilangan oksidasinya +1

§  Ion Mg+2 bilangan oksidasinya +2

§  Ion F- bilangan oksidasinya –1

§  Ion O-2 bilangan oksidasinya –2

dan seterusnya.

           3)      Bilangan oksidasi OKSIGEN =  –2,

            kecuali untuk 2 kasus berikut :

a.       Dalam OF2, bilangan oksidasi O adalah +2, sebab fluor lebih elektronegatif daripada oksigen.

b.      Dalam Hidrogen Peroksida (H2O2) dan Ion Peroksida (O2-2) biloksnya adalah n –1.

Hal ini dapat diketahui dengan melihat struktur lewis H2O2 :

H – O – O – H (Hidrogen Peroksida)

            4)      Unsur Fluor memiliki biloks =  –1.

             Karena Fluor memiliki tingkat keelektronegatifan tertinggi dari semua unsur.

            5)      Hidrogen memiliki biloks = +1, kecuali pada hibrida seperti LiH, NaH dan BaH2, bilangan oksidasinya = –1.

            6)      Dalam Molekul netral, jumlah bilangan oksidasi dari semua atom harus = 0 (nol). Dalam Ion poliatomik, jumlah bilangan oksidasi dari semua unsur-unsur dalam ion harus = muatan ion.

             Contoh:

             Pada ion amonium (NH4), biloks Nitrogen =  –3 dan biloks Hidrogen = +1.

             Jadi jumlah bilangan oksidasi NH4+ ialah –3 + (4×1) = +1 yang  mana +1 sama dengan muatan ionnya

7)    Pada unsur logam selalu memiliki bilangan oksidasi positif yang besarnya sesuai dengan golongannya.

 

Nah, itulah ketentuan umum aturan dalam penentuan “Bilangan Oksidasi” (Biloks).

Sekarang, yuk kita coba uji pemahaman pada latihan soal berikut.

 

Lumayan banyak juga yaa soalnya, hehee. Mari kita bernafas sejenak dulu biar tidak tegang. Lalu lanjut next kebagian final puncaknya nih teman yang ditunggu-tunggu. Yaitu pembahasan mengenai “Reaksi Reduksi dan Oksidasi”.

      b.      Reaksi Redoks (Reaksi Reduksi dan Oksidasi)

Taukah kamu???

Sebenarnya reaksi Reduksi dan Oksidasi itu ada didalam kehidupan kita sehari-hari loh, yaitu pada proses fotosintesis, korosi (besi berkarat), proses pemutihan baju dll.

Gambar 2. Contoh reaksi Redoks pada proses fotosintesis

 





 

Gambar 3. Contoh reaksi Redoks pada proses Korosi (Besi Berkarat).

 

Tadi , diawal sempat kita bahas pula apa sih Reduksi dan Oksidasi itu? Dan apakah bedanya? Nah, sekarang yuk sebelum masuk kehitung-hitungan kita pemanasan dulu manasih yang menunjukkan Reaksi Reduksi dan Manakah pula yang termasuk dalam Oksidasi?

 

Jangan sampe lupa pula passwordnya :

Oksidasi biloks Naik

Reduksi biloks Turun

 

MARKICOB!!! Mari kita coba…



 

Sebelum , lanjut mengerjakan reaksi redoks berikut kakak spill dulu yaa contoh dan cara pengerjaannya yaa pada suasana asam dan basa.



 



 

Begitulah, langkah-langkah dalam menyetarakan reaksi redoks. Sekarang yuk lanjut latihan soal 6 berikut. Semoga ilmunya bermanfaat yaa.. Aamiin

 



 

 

 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »